Dalam kehidupan sehari-hari, banyak hal
yang dapat menimbulkan stress.
Sebenarnya,
apa itu stress?
Stress adalah perasaan berada di bawah
tekanan yang tidak seperti biasanya, misalnya akibat beban kerja yang tinggi,
masalah dalam keluarga, atau masalah keuangan.
Penyebab-penyebab stress tersebut
(stressor) dapat terakumulasi hingga menumpuk dan bisa menimbulkan gejala
fisik, perubahan perilaku dan menyebabkan orang yang stress mengalami emosi
yang lebih intens.
Mengapa
Stress dapat Mempengaruhi Fisik Seseorang?
Seseorang dapat menyadari sedang stress
ketika mengalami gejala seperti kelelahan, sakit kepala atau sakit perut.
Ketika stress, seringkali kita sulit
tidur atau tidak nafsu makan, yang dapat memberikan efek negatif bagi tubuh.
Selain itu, saat stress, tubuh mengeluarkan hormon kortisol dan adrenalin.
Kedua hormon tersebut dalam kadar yang
tinggi dapat membuat kita tidak enak badan dan dapat mempengaruhi kesehatan di
masa yang akan datang.
Tanda-tanda
Stress
Berikut ini beberapa tanda stress yang
mungkin dapat tidak Anda sadari:
o Merasa khawatir atau cemas terus menerus
o Sulit konsentrasi
o Perubahan mood
o Depresi
o Mudah marah
o Sulit untuk rileks
o Merasa rendah diri
o Sulit tidur atau perubahan pola tidur
o Perubahan pola makan (tidak nafsu makan atau makan berlebihan)
o Mengkonsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang
o Badan terasa sakit, otot-otot nyeri
o Diare atau konstipasi
o Mual atau muntah
Tips
Mengelola Stress
Ketika Anda merasa stress, lakukan
langkah berikut:
- Perhatikan
tanda-tanda Anda mulai stress.
Perhatikan gejala fisik yang muncul dan
hubungannya dengan tekanan yang Anda alami. Apakah ada kelelahan yang
berlebihan, sakit kepala, migraine atau otot tegang.
- Cari tahu
penyebabnya dan kelola penyebab stress tersebut.
Apabila Anda sudah dapat menetukan apa
yang menjadi penyebab stress, tentukan apakah penyebab stress tersebut:
o Dapat diatasi dengan solusi yang praktis
o Akan membaik seiring waktu, atau
o Anda tidak dapat melakukan apapun
Cobalah belajar untuk tidak
mengkhawatirkan masalah yang akan membaik seiring waktu atau tidak dapat Anda
kendalikan.
Untuk penyebab stress karena tekanan
eksternal yang dapat Anda kendalikan, cobalah untuk mengelolanya.
Misalnya Anda stress karena pekerjaan,
ambil cuti bila memungkinkan, atau minta atasan Anda untuk merotasi tugas atau
tempat kerja Anda untuk berganti suasana.
Apabila penyebab stress adalah orang
lain yang menekan Anda, hindari atau kurangi kontak dengan orang tersebut atau
minta bantuan orang ketiga untuk menengahi.
Bila Anda tidak dapat menemukan penyebab
stress, cobalah untuk membuat catatan atau jurnal. Catat kapan Anda merasa
stress, dan bila Anda dapat menemukan sebuah pola, kemudian upayakan untuk menghilangkan
atau mengurangi pencetusnya.
- Tanyakan kepada
diri Anda sendiri.
Dalam hal ini, apakah Anda terlalu berlebihan dalam mengerjakan sesuatu
atau mengambil pekerjaan yang terlalu membebani diri Anda?
Bisakah Anda melakukan suatu hal tersebut dengan lebih santai? Atau apakah
sebenarnya Anda bisa membicarakan masalah Anda dengan orang lain?
Setelah mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut, Anda
mungkin dapat menemukan hal yang perlu diperbaiki untuk mengurangi atau
menghindari stress, misalnya menentukan ulang tujuan atau hal yang ingin
dicapai dalam hidup.
Tips
Menghadapi Stress
Ada beberapa cara yang dapat Anda coba
untuk mengatasi stress, misalnya:
- Mendengarkan
musik
Musik yang tenang dapat memiliki efek
positif pada otak dan tubuh, dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi
hormon kortisol.
- Bicarakan masalah
Anda dengan orang terdekat
Membicarakan masalah yang Anda hadapi
dapat membantu menguranig stress.
Anda dapat membicarakan masalah Anda
dengan orang yang dapat mendengarkan atau memberikan masukan yang baik,
misalnya keluarga, teman, dokter atau terapis.
Apabila Anda merasa tidak ada yang dapat
Anda ajak bicara, Anda dapat berbicara dengan diri sendiri (self-talk).
Katakan penyebab stress Anda dan hal-hal
positif kepada diri Anda, misalnya “saya bisa melakukannya”, atau “saya sudah
melakukan yang terbaik”.
- Konsumsi makanan
sehat dan bergizi
Ketika kita merasa stress, terkadang
kita mengkonsumsi makanan yang tidak sehat yang justru menambah efek buruk bagi
tubuh, misalnya makanan banyak gula dan berlemak.
Perbanyak konsumsi sayur dan buah, dan
ikan dengan asam lemak omega 3 tinggi.
Makan makanan sehat dan seimbang dapat
membantu Anda merasa lebih baik secara umum dan membantu mengendalikan mood.
Hindari alkohol, kopi atau minuman
berenergi dan rokok.
- Berkesadaran
Salah satu tips mengelola stress yang
dapat efektif untuk jangka panjang adalah dengan ‘berkesadaran’.
Berkesadaran adalah pendekatan ‘pikiran
dan tubuh’ dalam hidup yang dapat membantu kita untuk menghadapi suatu kejadian
atau pengalaman dengan cara yang berbeda.
Konsep ini melibatkan perhatian terhadap
pikiran dan perasaan sehingga dapat meningkatkan kemampuan kita untuk menangani
situasi sulit dan menentukan pilihan yang bijaksana.
- Olahraga
Anda tidak harus berolahraga berat,
peregangan, atau berjalan kaki, dapat memberikan efek meredakan stress secara
langsung karena aliran darah dapat membantu melepaskan hormon endorphin dan
dapat langsung memperbaiki mood.
Cobalah untuk memasukkan aktivitas fisik
dalam kehidupan sehari-hari Anda.
Ketika kita merasa stress, otot-otot
menjadi tegang. Anda dapat mencoba meredakan otot yang tegang dengan cara
berikut:
o Melakukan peregangan
o Pijat
o Mandi atau berendam air hangat
- Tidur cukup
Stress dapat membuat penderitanya sulit
tidur, sayangnya kurang tidur juga menjadi kunci penyebab stress, sehingga
masalah kurang tidur menjadi lingkaran setan yang menyebabkan otak dan tubuh
bertambah buruk seiring waktu.
Jangan mengkonsumsi minuman yang berkafein
(kopi, teh, coklat) mendekati waktu tidur. Matikan televisi, redupkan lampu,
dan lakukan relaksasi sebelum tidur.
- Tarik napas dalam
Tips ini mungkin terdengar sederhana,
tetapi dengan menarik napas panjang, Anda memberikan oksigen lebih banyak ke
tubuh, membantu Anda memusatkan dan menjernihkan pikiran.
Lakukan cara berikut ini:
o Duduk dengan posisi yang nyaman, atau berbaring
o Tutup mata Anda
o Bayangkan Anda berada di tempat yang nyaman, menyenangkan dan menenangkan
o Tarik napas panjang perlahan-lahan, lakukan selama 5–10 menit
- Beristirahat
Luangkan waktu untuk beristirahat dan
merawat diri Anda. Merawat diri bukanlah hal terlarang, tetapi justru kewajiban
terhadap diri sendiri.
Seimbangkan kewajiban Anda dalam
pekerjaan atau terhadap orang lain dan kewajiban terhadap diri sendiri.
- Luangkan waktu
hobi
Kapan terakhir kali Anda meluangkan
waktu untuk menonton film? Atau pergi memancing?
Anda perlu meluangkan waktu khusus untuk
melakukan hobi atau kegemaran Anda.
Melakukan hobi atau kegemaran yang dapat
membuat Anda rileks, bisa membantu meredakan stress. Menonton film ringan,
mendengarkan atau bermain musik, membaca, merajut, menyusun puzzle, melukis,
mencoba resep baru, dan lain-lain, dapat Anda coba.
Tidak perlu waktu yang lama, Anda
mungkin hanya memerlukan 15 hingga 20 menit melakukannya untuk membantu
meredakan stress yang Anda alami.
Apabila berbagai cara sudah Anda lakukan
tetapi stress yang Anda rasakan tidak juga hilang atau bertambah berat, jangan
ragu untuk meminta bantuan profesional.
Konsultasikan keluhan Anda kepada
psikolog atau psikiater untuk membantu Anda lebih lanjut.
Sumber: medicastore.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar