Rabu, 15 Desember 2010

Jantung Koroner


Penyakit Jantung koroner sungguh sangat mematikan dan merupakan salah satu pengancam jiwa manusia nomor satu di dunia. Pada umumnya penyakit ini menyerang orang-orang berusia 50 tahun ke atas, namun kita tidak boleh lengah karenan penyakit ini berawal dari makanan dan gaya hidup yang tak sehat sejak muda. Bahkan pada sebagian kasus, serangan jantung sudah mulai menyerang orang-orang muda di bawah usia 45 tahun.

Penyakit jantung koroner terjadi karena arteri koroner menyempit dan kadang-kadang terblokir. Hal ini menyebabkan darah tidak dapat disalurkan dengan baik ke otot-otot jantung. Pada tahap awal, mungkin si penderita masih dapat bernafas dengan normal dan darah yang mengalir ke otot jantung  masih cukup. Namun, ketika dia melakukan aktivitas yang melelahkan seperti berolahraga atau sedang emosi, arteri koroner yang menyempit tidak dapat mensuplai darah yang cukup ke otot-otot jantung. Padahal, pada saat itu jantung memerlukan darah lebih agar tubuh mendapatkan energi yang cukup untuk melakukan aktivitas yang melelahkan itu. Si penderita bisa jatuh pingsan dan tidak sadarkan diri, dan bahkan bisa langsung meninggal dunia.

Gejala-Gejala Serangan Jantung:
1.    Nyeri
2.    Sesak di dada atau perasaan dada diremas-remas (angina).
Jenis dan beratnya nyeri atau ketidaknyamanan ini bervariasi pada setiap orang. Beberapa orang yang mengalami kekurangan aliran darah bisa tidak merasakan nyeri sama sekali (suatu keadaan yang disebut silent ischemia)
3.    Sesak nafas
4.    Kelelahan atau kepenatan
5.    Palpitasi (jantung berdebar-debar)
6.    Pusing dan pingsan

Sumber: www.forumsains.com dan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar