Ketika sakit menyerang, tak perlu buru-buru lari ke apotek. Mampirlah di dapur dan periksa apa yang Anda miliki. Jangan-jangan bumbu masak Anda bisa jadi obat.
Jika Flu dan Pilek
Siapkan 25 gram jahe, 25 gram kencur, 5-7 lembar daun sirih, dan 10 gram kulit jeruk yang biasa dikonsumsi. Cuci semua bahan sampai bersih lalu rebus di dalam 600 ml air. Biarkan mendidih sampai tersisi 300 ml. Saring airnya dan minum 2 kali sehari.
Flu dan pilek terjadi karena daya tahan tubuh lemah pada saat terpapar virus influenza. Kandungan minyak asiri jahe, kencur dan jeruk akan meningkatkan metabolisme dan meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan antimikroba daun sirih berfungsi membantu sistem daya tahan tubuh melawan virus.
Jika Kadar Kolesterol Tinggi
Ambil 3 jari rimpang temu lawak segar lalu parut. Tambahkan ¾ cangkir air panas. Biarkan mengendap. Setelah dingin, buang endapannya. Minum airnya. Lakukan setiap hari.
Kolesterol tinggi biasanya disertai dengan tingginya kadar lemak darah. Kandungan kurkuminoid dan minyak asiri pada temu lawak berfungsi membantu meluruhkan lemak dalam darah sekaligus menurunkan kadar kolesterol.
Untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Siapkan 2 ibu jari kunyit, parut halus. Masukkan parutan kunyit ke dalam air gula aren, aduk rata. Biarkan beberapa saat sampai ampas parutan mengendap. Minum air kunyit ini setiap malam menjelang tidur.
Kandungan kurkumin pada kunyit bersifat imunostimulator. Jika diminum secara rutin, kunyit bisa memacu sistem daya tahan tubuh sehingga badan menjadi lebih tahan terhadap serangan penyakit.
Jika Radang Tenggorokan
Rebus 5 lembar daun sirih di dalam 500 ml air. Biarkan sampai mendidih dan air tinggal separuhnya. Campur air rebusan ini dengan perasan 3 buah jeruk nipis. Tambahkan satu sendok makan madu. Selagi hangat, gunakan ramuan ini untuk berkumur dalam mulut dan tenggorokan selama 2-3 menit. Lakukan 3 kali sehari.
Radang tenggorokan disebabkan oleh kuman, baik virus maupun bakteri. Daun sirih maupun minyak asiri jeruk nipis memiliki sifat antimikorba. Keduannya berguna membantu tubuh melawan kuman penyebab radang. Air kumur ini boleh ditelan. Tapi jika penderita punya sakit maag, air kumur sebaiknya dikeluarkan, tidak ditelan.
Jika Hepertensi
Resep 1: Cuci sekitar 100 gram seledri segar utuh sampai bersih. Tumbuk sampai halus. Tambahkan satu cangkir air lalu peras dan saring. Selanjutnya tim sampai mendidih. Setelah dingin, bagi 2 kali untuk minum, pagi dan siang.
Resep 2: Siapkan 3 siung bawang putih, tumbuk halus. Peras, campur perasan dengan air, kemudian saring. Minum secara teratur setiap hari.
Dua resep diatas bisa dicoba salah satu. Jika dicoba dua-duanya, maka jumlahnya harus dikurangi separuhnya. Baik bawang putih maupun seledri sudah terbukti bisa menurunkan tekanan darah. Saat minum ramuan ini, tiap hari periksa tekanan darah. Jika turun terlalu drastis, resep ini harus dihentikan.
Jika Mual-Mual
Siapkan rimpang jahe sebesar 3 jari. Cuci sampai bersih. Tumbuk sampai memar. Rebus di dalam 500 ml air. Biarkan sampai mendidih dan air tersisa separuhnya. Minum air rebusan ini.
Rasa mual disebabkan kontraksi otot saluran cerna yang mendorong makanan kembali ke arah kerongkongan. Minyak asiri dan oleorisin jahe bisa membantu meningkatkan metabolisme saluran cerna sehingga kontraksi balik dan rasa mual bisa berkurang.
Jika Lelah Bekerja
Sedikan 2 genggam daun jeruk purut segar. Rebus dalam 3 liter air sampai mendidih. Tuangkan air rebusan tersebut ke dalam 1 ember air hangat dan gunakan untuk mandi.
Badan lemah karena terlalu capek bisa diselesaikan dengan istirahat dan relaksasi. Mandi air hangat adalah salah satu bentuk relaksasi hidroterapi. Sementara kandungan minyak asiri daun jeruk purut bisa memberikan efek aromaterapi. Gabungan kedua jenis relaksasi ini membantu tubuh menjadi lebih rileks sehingga istirahat menjadi lebih berkualitas.
Jika Diare
Gonso segenggam tepung beras sampai kuning. Rebus bersama 30 gram daun jambu biji segar di dalam 600 ml air. Biarkan sampai mendidih. Setelah dingin, saring, lalu minum saringannya. Lakukan 2-3 kali sehari.
Diare bisa disebabkan oleh kuman maupun oleh racun dari bahan asing bagi tubuh. Tepung beras yang digongso sampai agak hangus bisa berfungsi sebagai “Norit” alami yang menyerap racun. Sementara kandungan alkaloid jambu biji berfungsi melawan kuman penyebab diare.
Sumber: Tabloid Saji
Tidak ada komentar:
Posting Komentar